Rabu, 19 Oktober 2016

Angkot Punya Cerita!



Bahasa mempunyai beberapa keterampilan dan keunikan. Salah satunya membaca, di mana membaca merupakan jendela dunia. Dengan membaca, kita tidak perlu pergi mengelilingi dunia untuk mengenal dan mengetahuinya. Hanya dengan membaca kita sudah dapat mengetahui berjuta hal yang sangat bermanfaat. Namun, minat baca di Indonesia terbilang sangat rendah.
Sepasang suami istri bernama Elis Ratna Suminar (30) dan M. Sopian (38) mengemukakan pendapat mengenai bagaimana pedihnya masyarakat khusunya anak-anak yang tidak dapat melanjutkan sekolah karena faktor biaya. Kami tidak bisa membantu orang-orang dengan uang, karena itu kami membantu lewat buku-buku. Kami ingin meningkatkan minat baca orang-orang agar wawasannya makin luas, makin kreatif dan cerdas.
Pasangan suami istri ini pun sudah lama bergerak menjalankan perpustakaan keliling menggunakan sepeda motor dari satu desa ke desa lain. Sang Istri menceritakan bahwa ia sehari-hari bekerja sebagai pustakawati SDN Cisalak Kec. Cangkuang Kab. Bandung.

Sopian, suaminya kemudian mempunyai keinginan untuk menjadi bagian membantu istrinya itu. Sopian berkata, ‘Kenapa Teteh saja yang bergerak? Saya juga mau terlibat, agar minat baca masyarakat menjadi tinggi’.
Kemudian mereka menggagas ide membuat angkot pustaka. Kini di bagian belakang mobil angkot Sopian dibuatlah rak kecil yang berisi buku-buku bacaan yang bermutu. Selain itu, buku yang disediakan beragam, mulai dari novel, cerita fiksi, ilmiah, buku agama, dan lain-lain. Buku-buku tersebut, dapat dibaca gratis oleh seluruh penumpang angkot Sopian.
Sejak membuat angkot pustaka, angkot Sopian ramai dibicarakan oleh masyarakat. Banyak respon positif yang menghampiri. Pengguna internet dan media sosial pun ramai memuji kekreatifitasan pasangan suami istri ini. Selain itu, para penumpang angkot pun dapat menumpangi angkot Sopian sampai tujuannya sambil membaca buku. Macet pun tidak akan terasa.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar