AKSARA SUNDA

A.  Identitas

Judul buku        : Aksara Sunda Kaganga dan Sistem Tata Tulisannya

Nama penulis    : Drs. Undang A. Darsa, M.Hum.

Penerbit             : CV. Walatra

Cetakan            : pertama 2003

Jumlah halaman: v-xv, 38 halaman

B.     Ringkasan Isi Buku

Bab I membahas tentang bentuk aksara Sunda yang dimulai dari tata tulisan aksara Sunda. Telah dijelaskan bahwa aksara Sunda berjumlah 32 buah yang terdiri atas 7 aksara swara ‘vokal mandiri’

yang berperan sebagai sebuah suku kata yang bisa menempati posisi awal dan 25 aksara ngalagena ‘konsonan’

 yang berperan sebagai sebuah kata maupun suku kata yang bisa menempati posisi awal, tengah, maupun akhir sebuah kata. Dalam sistem tata tulis aksara Sunda dikenal adanya vokalisasi yaitu rarangken atau penanda bunyi yang dapat berfungsi untuk mengubah, menambah maupun menghilangkan bunyi vokal pada aksara ngalagena.

Bab II membahas tentang penggunaan aksara Sunda yang di dalamnya dicontohkan dari mulai cara penulisan dalam bentuk kata, kemudian kata yang telah menggunakan penanda bunyi (vokalisasi), kemudian cara penulisan dalam bentuk kalimat yang lengkap di dalamnya terdapat kalimat langsung dan kalimat biasa. Selain itu dicontohkan pula cara penulisan dalam bentuk wacana, dialog, puisi dan angka.

Bab III menyajikan latihan-latihan untuk melatih penulisan aksara Sunda seperti materi yang telah dijelaskan pada bab bab sebelumnya sebagai tolak ukur pemahaman materi yang telah dijelaskan.

C.      Kelebihan

Menurut hasil analisis yang kami lakukan pada buku ini, kami melihat adanya kelebihan yang terdapat pada buku ini, yaitu :

1.      Materi yang disajikan sudah jelas karena setiap poinnya disertakan contoh-contoh.

2.      Bahasa yang digunakan mudah dipahami.

3.      Materinya disajikan dengan simpel namun terperinci.

4.       Menyertakan latihan-latihan yang dapat menjadi sumber pengukuran kemampuan pembaca.

D.      Kekurangan

Menurut hasil analisis yang kami lakukan pada buku ini, kami melihat adanya kekurangan yang terdapatpada buku ini, yaitu daftar pustaka yang dicantumkan tidak terdapat dalam kutipan selebihnya sudah jelas.